Dasar-dasar
pemikiran sosiologi pendidikan
Sosiologi
pendidikan memang merupakan di siplin ilmu yang relatif baru, berkembang di
awal abad ke 20 dan mengalami hambatan dalam perkembangan, karena di anggap dapat
di pelajari atau merupakan salah satu sub dalam pembahasan sosiologi. Sosiologi
adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan sosial antar sesama
manusia (individu dan individu) dan antar individu dengan ide-ide sosial
.
Pada
dasarnya Sosiologi di bedakan menjadi dua yaitu sosiologi umum dan Sosiologi
khusus . Sosiologi umum menyelidiki gejala
sosio-kultural, sedangkan sosiologi khusus
yaitu pengkhususan sosiologi umum, yaitu menyelidiki sustu aspek kehidupan
sosio cultural secara mendalam, misanya sosiologi masyarakat desa, sosiologi masyarakat kota, sosiologi
agama, sosiologi hukum, sosiologi pendidikan dan sebagainya. Jadi sosiologi
pendidikan merupakan sosiologi khusus.
Definisi Sosiologi Pendidikan
1. F.G
Robbins, Sosiologi pendidikan merupakan sosiologi khusus yang tugasnya
menyelidiki struktur dan dinamika proses pendidikan struktur mengandung
pengerrtian teori dan filsafat pendidikan, system kebudayaan, struktur
kepribadian dan hubungan kesemuanya dengan tata sosial masyarakat sedangkan
dinamika yakni proses sosial dan cultural. Proses perkembangan kepribadian dan
hubungan kesemuanya dengan proses pendidikan.
2. H.
P. Fairchild dalam bukunya “Dictionary of Sosiology “ dikatakan bahwa
sosiologi pendidikan adalah sosiologi yang di terapkan untuk memecahkan masalah-masalah
pendidikan yang fundamental. Jadi ia tergolong Applied sociology.
3. Prof.
Drs Nasution ,M.A, sosiologi pendidikan adalah ilmu yang berusaha untuk
mengetahui cara mengendalikan proses pendidikan untuk mengembangkan kepribadian
individu agar lebih baik.
4. F.G.
Roobbins dan brown sosiologi pendidikan adalah ilmu yang membicarkan dan
menjelaskan hubungan-hubungan sosial yang mempengaruhi
individu untuk mendapatkan serta mengorganisasi
5. E.G
payne, sosiologi pendidikan adalah study yang komperensif tentang segala aspek
pendidikan dari segi ilmu sosiologi yang di terapkan.
6. Drs.Ary
H Gunawan, sosiologi pendidikan ialah ilmu pengetahuan yang berusaha memecahkan
masalah-masalah pendidikan dengan analisis atau pendekatan sosiologis.
Ruang
Lingkup Sosiologi pendidikan
Educational Sociology
·
Proses sosialisasi
·
Aplikasi prinsip-prinsip sosiologi terhadap pendidikan
·
Hubungan pendidikan dengan masyarakat
·
Pola interaksi sosial di sekolah
·
Interaksi sekolah dengan masyarakat
The Sociology of
Education
·
Hubungan sistem pendidikan dengan dengan aspek-aspek lain dalam
masyarakat
·
Hubungan antar manusia dalam sistem persekolahan
·
Hubungan antara sekolah dengan masyarakat
Impak persekolahan terhadap tingkah laku kepribadian stake holder
sekolah, seperti peranan sosial guru, ciri kepribadian guru, impak kepribadian
guru terhadap tingkah laku siswa, peranan sekolah terhadap pertumbuhan tingkah
laku murid
Cakupan
Sosiologi Pendidikan
Menurut
Floud dan Halsey, pembahasan sosiologi endidikan:
·
Tingkat makro, di mana pendidikan dibahas dalam konteks ekonomi,
struktur kesempatan, dan tujuan politik
·
Tingkat mikro, pembahasan terfokus ada peserta didik dan guru
dalam konteks sekolah.
Pendekatan
dalam Sosiologi Pendidikan
Dalam kajian tentang sosiologi
pendidikan terdapat beberapa pendekatan terkait sosiologi pendidikan
diantaranya :
1.
Pendekatan Individu (The Individu Approach) Yaitu pendekatan
yang memperhatikan faktor individu secara utuh meliputi watak, intelegensi, psikologi,
dan kemampuan psikomotorik.
2.
Pedekatan Sosial (The Sosial Approach) :Yaitu
pendekatan yang memperhatikan faktor lingkungan sebagai lingkungan tinggal individu
dalam perkembangannya.
3.
Pendekatan Interaksi (The Intraction approach) : Yaitu pendekatan
dengan memperhatiakan pola hubungan antara individu dalam lingkungannya.
Kelebihan dan kekurangan dari beberapa
pendekatan :
Pendekatan individu, pada pendekatan ini
terdapat kelebihan pada aspek yang lebih mendalam terhadap kemampuan individu .
namun terdapat pula kekurangan dari pendekatan ini yaitu ketika individu ini
sendiri terdapat pengaruh fakta sosial yang dapat mengubah watak individu.